Aku tergelitik untuk nulis ini karena baca salah satu komentar di Instagramku, yang ngebahas tentang pentingnya para ibu meluangkan waktu untuk self care ( Tonton di sini ). Kalo ditanya, pasti semua ibu pengen self care -an. Tapi realitanya, boro-boro, mau self care gimana? Udah repot duluan ngurus anak. Belum lagi kalo suami nggak peka 😢 Kayaknya sangat mewakili ibu-ibu banget yaa. Angkat tangan kalo relate ! 🤠Emang ya, Bun. Setelah punya anak, apalagi masih kecil, mau nyuri waktu self care tuh "menantang" banget. Padahal itu salah satu kebutuhan dasar supaya kita bisa recharge energi. Makanya, penting banget peran suami di sini untuk gantiin take care anak atau bantu pekerjaan rumah selama kita self care . Tapi, banyak istri yang ngerasa suaminya nggak peka, nggak mau bantu. Tau nggak, kalo sebenarnya kebahagiaan tertinggi seorang laki-laki adalah ketika ia bisa membahagiakan pasangannya. Boleh di kroscek ke suami masing-masing, apa definisi kebahagiaan bagi ...
Dua minggu yang lalu, saat aku tidur, seorang tamu tak diundang masuk ke dalam rumah. Dia berhasil mengambil dompet dan hp ku (anehnya laptop yang q letakkan di samping hp nggak ikut diambil juga, alhamdulilah ya) Uang yang hilang sih nggak seberapa, tapi semua kartu identitasku ikut raib bersama dompet. Terpaksa aku harus pulang ke jogja untuk mengurus semuanya. Ternyata prosesnya nggak serumit yang kubayangkan. Hanya, memang harus ada niat dan usaha (dan cukup uang tentu saja) Berikut ini ada cara mengurus kartu-kartu identitas yang hilang. Semua kutulis berdasarkan pengalamanku kemarin. 1. Lapor polisi Catat secara detail apa saja yang hilang, misal KTP, ingat berapa nomornya, kalau hp seperti apa spesifikasinya. Hal itu untuk memudahkan polisi dalam membuat surat keterangan kehilangan. 2. Membuat KTP Mendatangi kepala dusun untuk meminta blangko permohonan KTP baru. Mendatangi kelurahan dan menyerahkan: - Surat ke...