Langsung ke konten utama

Istri Pengen Self Care VS Suami yang Nggak Peka

Aku tergelitik untuk nulis ini karena baca salah satu komentar di Instagramku, yang ngebahas tentang pentingnya para ibu meluangkan waktu untuk self care ( Tonton di sini ).  Kalo ditanya, pasti semua ibu pengen self care -an. Tapi realitanya, boro-boro, mau self care gimana? Udah repot duluan ngurus anak. Belum lagi kalo suami nggak peka 😢  Kayaknya sangat mewakili ibu-ibu banget yaa. Angkat tangan kalo relate ! 🤭 Emang ya, Bun. Setelah punya anak, apalagi masih kecil, mau nyuri waktu self care tuh "menantang" banget. Padahal itu salah satu kebutuhan dasar supaya kita bisa recharge energi. Makanya, penting banget peran suami di sini untuk gantiin take care anak atau bantu pekerjaan rumah selama kita self care . Tapi, banyak istri yang ngerasa suaminya nggak peka, nggak mau bantu.  Tau nggak, kalo sebenarnya kebahagiaan tertinggi seorang laki-laki adalah ketika ia bisa membahagiakan pasangannya. Boleh di kroscek ke suami masing-masing, apa definisi kebahagiaan bagi mere

The Skin I Live In

Semalem habis nonton ni film. Ceritanya keren.., sampai akhir cerita bikin penasaran. Sekilas film ini mengingatkanku pada "parfume". Keduanya sama-sama bercerita tentang obsesi. Demi obsesi itu mereka terus bereksperimen terhadap tubuh manusia sampai akhirnya mendapatkan apa yang mereka inginkan. Berhubung lagi agak males, sinopsisnya q copy paste aja ya dari kapanlagi.com. Ini dia

Sinopsis
Kejadian itu memang tragis. Kecelakaan itu membuat istri Robert Ledgard (Antonio Banderas) merasa kehilangan segalanya. Wajahnya tak lagi cantik seperti dulu. Beban itu terlalu berat buatnya. Satu-satunya jalan keluar hanyalah kematian. Kematian itu juga yang mengubah hidup Robert dan putrinya.
Sejak kematian tragis itu, Norma (Blanca Suárez) - putri Robert, mulai mengalami depresi. Ia sempat dirawat di rumah sakit jiwa namun lagi-lagi sebuah kejadian tragis membuatnya harus mengakhiri hidupnya. Robert Ledgard tak lagi sanggup menanggung semua derita yang ia alami. Kalau sebelumnya Robert adalah seorang pakar bedah kosmetik terkemuka di Spanyol, kini ia hanyalah pria yang terobsesi untuk mendapatkan kembali semuanya yang telah hilang.
Robert terobsesi menciptakan kulit buatan yang sanggup menahan panasnya api. Yakin temuannya sudah berhasil, Robert pun mencoba kulit sintetis ini pada seorang pria yang ia anggap bertanggung jawab atas semua penderitaannya. Kini semuanya sudah berada di luar kendali. Robert tak lagi bisa membedakan baik - buruk. Yang ada di benaknya hanyalah mengembalikan semua yang dulu menjadi miliknya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Istri Pengen Self Care VS Suami yang Nggak Peka

Aku tergelitik untuk nulis ini karena baca salah satu komentar di Instagramku, yang ngebahas tentang pentingnya para ibu meluangkan waktu untuk self care ( Tonton di sini ).  Kalo ditanya, pasti semua ibu pengen self care -an. Tapi realitanya, boro-boro, mau self care gimana? Udah repot duluan ngurus anak. Belum lagi kalo suami nggak peka 😢  Kayaknya sangat mewakili ibu-ibu banget yaa. Angkat tangan kalo relate ! 🤭 Emang ya, Bun. Setelah punya anak, apalagi masih kecil, mau nyuri waktu self care tuh "menantang" banget. Padahal itu salah satu kebutuhan dasar supaya kita bisa recharge energi. Makanya, penting banget peran suami di sini untuk gantiin take care anak atau bantu pekerjaan rumah selama kita self care . Tapi, banyak istri yang ngerasa suaminya nggak peka, nggak mau bantu.  Tau nggak, kalo sebenarnya kebahagiaan tertinggi seorang laki-laki adalah ketika ia bisa membahagiakan pasangannya. Boleh di kroscek ke suami masing-masing, apa definisi kebahagiaan bagi mere

Kota Mini Lembang, Destinasi Wisata Instagramable yang Nggak Sekedar buat Foto-Foto Cantik

Tempat wisata di Lembang emang nggak pernah ada habisnya. Belum tuntas mengunjungi satu tempat wisata, udah bermunculan lagi tempat wisata lain yang tentunya menambah daftar panjang keinginan untuk main ke Lembang. 

Review Softlens New More Dubai (Honey Brown)

Sebagai penderita mata minus aku jarang banget memakai softlens. Aku lebih memilih pakai kacamata untuk sehari-hari karena nggak ribet, dan hanya memakai softlens untuk event tertentu saja seperti kondangan atau acara spesial lain. Kebetulan bulan ini banyak banget undangan nikahan. Jadi aku memutuskan untuk beli softlens lagi. Walau hanya perintilan kecil aku ngerasa ini ngaruh banget untuk penampilanku keseluruhan. Meski baju dan dandanan udah cantik, kalau pakai kacamata tuh rasanya kurang perfect aja gitu.