Aku tergelitik untuk nulis ini karena baca salah satu komentar di Instagramku, yang ngebahas tentang pentingnya para ibu meluangkan waktu untuk self care ( Tonton di sini ). Kalo ditanya, pasti semua ibu pengen self care -an. Tapi realitanya, boro-boro, mau self care gimana? Udah repot duluan ngurus anak. Belum lagi kalo suami nggak peka 😢 Kayaknya sangat mewakili ibu-ibu banget yaa. Angkat tangan kalo relate ! 🤠Emang ya, Bun. Setelah punya anak, apalagi masih kecil, mau nyuri waktu self care tuh "menantang" banget. Padahal itu salah satu kebutuhan dasar supaya kita bisa recharge energi. Makanya, penting banget peran suami di sini untuk gantiin take care anak atau bantu pekerjaan rumah selama kita self care . Tapi, banyak istri yang ngerasa suaminya nggak peka, nggak mau bantu. Tau nggak, kalo sebenarnya kebahagiaan tertinggi seorang laki-laki adalah ketika ia bisa membahagiakan pasangannya. Boleh di kroscek ke suami masing-masing, apa definisi kebahagiaan bagi ...
Dengarkan baik- baik, relief itu saling berbisik
menggunjingkan sejarah yang telah banyak berubah
Gendhing jawa terasa hampa
Rama dan Shinta bosan bercinta
Siang hari arca dipuja
Malam hari ia mendesah sendiri
mencari puing kuping yang hilang dicuri
Kenapa tuhan dikhianati?
Rasakan daun telingamu bergetar
oleh jerit pilu dari celah batubatu
Shiwa murka, katanya
wisnu dikurung, ia disekap
Brahma diikat!
Prambanan porak poranda kena gempa!
Siapa peduli?!
Bandung masih berdendang
lagu cinta yang tiada berkesudahan
Di bawah sana negrinya berantakan
sisa perang bela negara
ia berdendang sepanjang masa
masih abadi dendamnya
Jonggrang jelita,
dari matanya menetes air mata darah
Seribu kenangan pahit menjadi pondasi
yang tiada lapuk juga ditelan zaman
Hingga ia tetap bertengger arogan
Lihatlah satu relief tak utuh, terserak,
terseok, terbatabata berkata
tak berguna berbangga
yang berjaya pasti ada akhirnya
menggunjingkan sejarah yang telah banyak berubah
Gendhing jawa terasa hampa
Rama dan Shinta bosan bercinta
Siang hari arca dipuja
Malam hari ia mendesah sendiri
mencari puing kuping yang hilang dicuri
Kenapa tuhan dikhianati?
Rasakan daun telingamu bergetar
oleh jerit pilu dari celah batubatu
Shiwa murka, katanya
wisnu dikurung, ia disekap
Brahma diikat!
Prambanan porak poranda kena gempa!
Siapa peduli?!
Bandung masih berdendang
lagu cinta yang tiada berkesudahan
Di bawah sana negrinya berantakan
sisa perang bela negara
ia berdendang sepanjang masa
masih abadi dendamnya
Jonggrang jelita,
dari matanya menetes air mata darah
Seribu kenangan pahit menjadi pondasi
yang tiada lapuk juga ditelan zaman
Hingga ia tetap bertengger arogan
Lihatlah satu relief tak utuh, terserak,
terseok, terbatabata berkata
tak berguna berbangga
yang berjaya pasti ada akhirnya
Komentar
Posting Komentar