Langsung ke konten utama

Istri Pengen Self Care VS Suami yang Nggak Peka

Aku tergelitik untuk nulis ini karena baca salah satu komentar di Instagramku, yang ngebahas tentang pentingnya para ibu meluangkan waktu untuk self care ( Tonton di sini ).  Kalo ditanya, pasti semua ibu pengen self care -an. Tapi realitanya, boro-boro, mau self care gimana? Udah repot duluan ngurus anak. Belum lagi kalo suami nggak peka 😢  Kayaknya sangat mewakili ibu-ibu banget yaa. Angkat tangan kalo relate ! 🤭 Emang ya, Bun. Setelah punya anak, apalagi masih kecil, mau nyuri waktu self care tuh "menantang" banget. Padahal itu salah satu kebutuhan dasar supaya kita bisa recharge energi. Makanya, penting banget peran suami di sini untuk gantiin take care anak atau bantu pekerjaan rumah selama kita self care . Tapi, banyak istri yang ngerasa suaminya nggak peka, nggak mau bantu.  Tau nggak, kalo sebenarnya kebahagiaan tertinggi seorang laki-laki adalah ketika ia bisa membahagiakan pasangannya. Boleh di kroscek ke suami masing-masing, apa definisi kebahagiaan bagi mere

Dongeng (Teror) Sebelum Tidur

Wah, udah lewat tengah malam. Tapi meski capek, rasanya masih ngganjel kalo belum posting blog (Setelah sekian lama gk posting). This the truth saturday night! Padahal aq baru ngeh sorenya kalo kmrn tu hari sabtu. Cz seharian di depan Lappy, nulis artikel untuk tugas bikin tabloid. Aku pergi nonton pembukaan pameran S.E Dewanto di Common Room bareng temen2. Pameran lukisan itu ternyata tak semanis judulnya 'Dongeng Sebelum Tidur' yang menurutku lebih mirip sebuah teror atau semacam mimpi buruk. Ya, itulah kesan pertama yang kurasakan saat melihat deretan lukisan yang terpajang. Dominasi warna merah dan hitam begitu kental. Menggambarkan sisi gelap, kekerasan,penindasan dan ketakutan.

karya-karya S.E Dewanto ini menyadarkanku
bahwa ternyata ada banyak sekali kekerasan di sekitar kita
 


Selain pameran, ada juga sebuah pertunjukan teater yang ditampilkan. Tentu saja aku senang karena sejak di Bandung ini pertama kalinya aku menyaksikan sebuah pertunjukan teater. (Berbeda dengan di jogja yang setiap bulan selalu saja ada pertunjukan teater). Rasanya seperti menemukan oase yang lama kucari. Sebagaimana lukisan yang dipamerkan, pertunjukan ini juga menggambarkan kesuraman. Dan karena jenisnya surealis, aku tidak begitu 'ngoyo' menangkap isi cerita, karena memang pikiranku belum bisa nyampe ke sana (berat dan kental). Hanya menikmati saja. Semua mengalir, adegan demi adegan saling  susul sehingga tak ada waktu untuk jemu. Sama sekali  tak membosankan.

Adegan pembuka

     Salah satu adegan puncak

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Istri Pengen Self Care VS Suami yang Nggak Peka

Aku tergelitik untuk nulis ini karena baca salah satu komentar di Instagramku, yang ngebahas tentang pentingnya para ibu meluangkan waktu untuk self care ( Tonton di sini ).  Kalo ditanya, pasti semua ibu pengen self care -an. Tapi realitanya, boro-boro, mau self care gimana? Udah repot duluan ngurus anak. Belum lagi kalo suami nggak peka 😢  Kayaknya sangat mewakili ibu-ibu banget yaa. Angkat tangan kalo relate ! 🤭 Emang ya, Bun. Setelah punya anak, apalagi masih kecil, mau nyuri waktu self care tuh "menantang" banget. Padahal itu salah satu kebutuhan dasar supaya kita bisa recharge energi. Makanya, penting banget peran suami di sini untuk gantiin take care anak atau bantu pekerjaan rumah selama kita self care . Tapi, banyak istri yang ngerasa suaminya nggak peka, nggak mau bantu.  Tau nggak, kalo sebenarnya kebahagiaan tertinggi seorang laki-laki adalah ketika ia bisa membahagiakan pasangannya. Boleh di kroscek ke suami masing-masing, apa definisi kebahagiaan bagi mere

Kota Mini Lembang, Destinasi Wisata Instagramable yang Nggak Sekedar buat Foto-Foto Cantik

Tempat wisata di Lembang emang nggak pernah ada habisnya. Belum tuntas mengunjungi satu tempat wisata, udah bermunculan lagi tempat wisata lain yang tentunya menambah daftar panjang keinginan untuk main ke Lembang. 

Review Softlens New More Dubai (Honey Brown)

Sebagai penderita mata minus aku jarang banget memakai softlens. Aku lebih memilih pakai kacamata untuk sehari-hari karena nggak ribet, dan hanya memakai softlens untuk event tertentu saja seperti kondangan atau acara spesial lain. Kebetulan bulan ini banyak banget undangan nikahan. Jadi aku memutuskan untuk beli softlens lagi. Walau hanya perintilan kecil aku ngerasa ini ngaruh banget untuk penampilanku keseluruhan. Meski baju dan dandanan udah cantik, kalau pakai kacamata tuh rasanya kurang perfect aja gitu.